Kunker Kementrian Polhukam dan BNPP di Bolmut ,tidak berjalan Mulus ada Apa..?

BOROKO ,ForkotNews – Kunjungan kerja Rombongan Kementrian Polhukam RI di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara yang berlangsung selama 2 hari akhirnya kandas di tengah Jalan ,Pasalnya peninjauan langsung ke Pulau Bongkil oleh Tim Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Kemananan (Kemenko Polhukam) Republik Indonesia dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) ,batal karena kapal atau Perahu Penyebrangan yang di siapkan Pemkab Bolmut tidak Memenuhi Standar keselamatan Kamis (31/3/2022)

Wakil Bupati Bolmut, Drs. Amin Lasena, MAP. Mengatakan ini merupakan tamparan.bagi kita semua ” Yang pasti peristiwa hari ini dengan gagalnya rombongan dari Kemenko Polhukam dan Badan Nasional Perbatasan Negara mengunjungi Pulau Bongkil dikarenakan tidak layaknya perahu yang akan di tumpangi menampar muka kita semua, terutama pemerintah Daerah, dan ini bukti bahwa kita belum memberi perhatian terhadap pulau Bongkil sebagai pulau terluar dan merupakan batas negara yang ada di Wilayah Bolaang Mongondow Utara Sulawesi Utara. Betapa ini satu catatan Buruk bagi kita semua, salah seorang anggota tim berkata pada pada saya, dengan menunjuk proyek abrasi pantai yg sementara di kerjakan di pantai Desa Buko, pak Wabup ini ada karena adanya Pulau itu, maka tolong di rawat pulau itu, sambil menunjuk kearah Pulau Bongkil, ” ujar Wabup Bolmut

Tokoh Muda Bolmut “Boby Masuara ,menyayangkan peristiwa yang mengabaikan agenda Pemerintah Pusat di Kabupaten Bolmut ,harusnya koordinasi di matangkan ,Pemkab Bolmut ,Kodam,Korem kodim serta pihak kepolisian untuk mengawal agenda kerja Kementerian Polhukam-RI dan BNPP ,padahal alasanya hanya fasilitas Transportasi Laut ,ini sinyal bahwa infrastruktur pengawasan dan keamanan Wilhan dan perbatasan di Pulau Bongkil dan sekitarnya tidak ada ,hal ini akan sangat Rawan dengan gangguan dan ancaman keamanan ,Bupati dan wakil Bupati agar memberikan teguran dan sanksi tegas kepada bawahanya yang tidak becus dalam menterjemahkan kegiatan tersebut “tutup Masuara (van)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *