BOROKO ,ForkotNews -Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara ,Menuai sorotan pasca Penundaan Rapat Dengar Pendapat pihak PLTU Binjeita ,Disnaker Bolmut ,dan DPC -SBSI Bolmut ,selasa (05.04.2022)
MPC-SBSI Bolmut Moh.Irianto Christofel Buhang,S.Sos ,mengatakan menyesalkan tragedi penundaan RDP oleh Lembaga DPRD itu sendiri ,sangat aneh Agenda yang sudah di Banmuskan berulang ulang bisa di tunda berulang ulang juga tampa alasan yang tepat ,sementara yang mengundang RDP ini adalah Lembaga DPRD yang terhormat , yang di undang sudah datang tepat waktu justru yang mengundang yang tidak ada di tempat , apa kata dunia nantinya , ada 2 (dua) kado ulang tahun Bolmut ke 15 , yang di persembahkan oleh Pemerintahan daerah bolmut yang pertama pembiaran kunjungan Rombongan kemenko polhukam di pantai buko yang akan menuju Pulau Bongkil ,kemudian Penundaan Rapat Dengar Pendapat (RDP) PLTU Binjeitta , ujar Popo Buhang
Lanjutnya RDP dengan PLTU Binjeita ini merupakan agenda Rakyat ,pointnya adalah membahas Nasib tenaga kerja yang ada di Bolaang Mongondow utara hari ini dan akan datang , banyak persoalan yang harus segera di tuntaskan hari ini agar tidak berdampak luas di masa yang akan datang ,ada hal hal prinsip yang di duga di langgar pihak manajemen PLTU Binjeita terkait Sistim Rekrutmen tenaga Kerja ,kesejateraan Tenaga Kerja , Keselamatan tenaga kerja ,dan Jaminan ketenaga kerjaan ,kedepan hal ini perlu menjadi keseriusan Lembaga DPRD Bolmut dalam mengawal investasi di Kabupaten Bolmut “pinta Popo Buhang
(van)