Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan, penagkapan terhadap Ade Yasin dilakukan atas dugaan tindak pidana korupsi pemberian dan penerimaan suap. Saat ini KPK masih memeriksa pihak-pihak yang ditangkap tersebut dalam waktu 1×24 jam.
“KPK segera menentukan sikap atas hasil tangkap tangan dimaksud. Perkembangannya akan disampaikan lebih lanjut,” ujar Ali Fikri di kutip dari Kompas.com, Rabu, Rabu (27/4/2022) sekira pukul 13.27 wita.
Berikut Profil Bupati Bogor Ade Yasin
Dikutip dari laman bhayangkari.or.id, Ade Yasin yang lahir pada 29 Mei 1968 ini merupakan istri dari seorang polisi. Ia menikah dengan Aiptu H Yanwar Permadi yang bertugas di Polres Bogor. Pasangan ini dikaruniai dua orang anak.
Sebelum terjun ke dunia politik, Ade Yasin berprofesi sebagai pengacara yang membela masyarakat tidak mampu dan termarginalkan selama 11 tahun. Ade terjun ke dunia politik tahun 2008 melalui Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Jabatan politik pertama peraih gelar master dari Universitas Djuanda Bogor itu adalah dengan menjadi anggota DPRD Kabupaten Bogor periode 2009-2014. Ade kemudian terpilih lagi untuk periode kedua tahun 2014-2018. Ade masuk di Komisi A membidangi hukum, pemerintah, dan peraturan-peraturan. Di parpol, Ade cukup aktif. Ade terpilih menjadi Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kabupaten Bogor untuk periode 2010-2015.
Dari Ketua Cabang PPP Bogor, Ade melangkah ke tingkat Provinsi Jabar dan terpilih menjadi Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Provinsi Jabar untuk periode 2015–2020 yang membawahkan 27 DPC di Jabar. Ade juga aktif di sejumlah organisasi kemasyarakatan, seperti Pembina P2TP2A Kabupaten Bogor sampai sekarang, Muslimat NU, KPPI, dan Anggota Dewan Penasehat MUI Kabupaten Bogor