RedZona SULUT – Pemerintah Republik Indonesia kini tengah mewaspadai kejadian kasus Hepatitis Akut yang belum diketahui Etiologinya atau penyebabnya begitu Juga Denga Provinsi Sulawesi Utata. Untuk itu, Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Provinsi Sulawesi Utara Ns Suwandi Luneto S.Kep M.Kes menghimbau kepada seluruh masyarakat Provinsi Sulawesi Utara agar tidak panik tetapi sigap melihat gejala yang ditimbulkan.
Dan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Kementerian Kesehatan nomor HK.02.02/C/2515/2022 tentang Kewaspadaan terhadap Penemuan Kasus Hepatitis Akut yang belum diketahui Etiologinya (Acute Hepatitis Of Unknown Aetiology) tertanggal 27 April 2022 lalu.
Sebelumnya, Badan Kesehatan Dunia (WHO) secara resmi mempublikasikan tentang KLB Hepatitis jenis ini pada 15 April 2022. Publikasi dimuat setelah Inggris Raya melaporkan adanya peningkatan kasus signifikan pada pasien hepatitis di mana tak ditemukannya virus A-E dalam penelitian laboratorium.
Barulah kemudian pada akhir April, kasus Hepatitis Akut yang Tidak iketahui penyebabnya ini menyerang Indonesia. Tercatat, ada tiga pasien anak yang meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo, Jakarta.
Ketua PPNI Sulut ini menjelaskan, gejala klinis dari Hepatitis akut ini antara lain nyeri perut bagian bawah, diare, muntah-muntah, serta peningkatan enzim hati. Hingga saat ini, tidak ditemukan gejala demam dalam sebagian besar kasus. Meski begitu, ia mengingatkan agar tidak lengah jika ada warga masyarakat yang mengalami demam.
“Jangan anggap sepele gejala yang ada. Walaupun jarang ada pasien hepatitis akut ini yang menderita demam, tapi alangkah baiknya kalau masyarakat langsung memeriksakan diri ke faskes terdekat kalau sudah merasa tidak enak badan,” terangnya.
Selain itu,Ns Suwandi Luneto S.Kep M.Kes juga menekankan pentingnya tindakan preventif dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta protokol kesehatan. Ia juga mengingatkan agar masyarakat menjaga satu sama lain dengan saling mengawasi. Tutpnya