RedZona BOLMUT – Hari Kamis, 16 Maret 2022 telah terlaksana Musyawarah Daerah (Musda) DPD PPNI Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, yang dihadiri oleh Asisten III Setda Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Ketua DPW PPNI Sulut Ns. Suwandi Luneto SKM M. Kes, bersama. Beberapa pengurus DPW PPNI Sulut,segenap pengurus PPNI DPD dan DPK Se-Bolaang Mongondow Utara.
Musyawarah Daerah (Musda) III Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara sore ini telah melahirkan kepengurusan baru yang diketuai Yosefus Kristiawan alias Wawan.
Yosefus Kristiawan ditetapkan sebagai ketua PPNI DPD Bolmut pada Musda yang dilaksanakan di Coconat Beach, Kompleks Pantai Batu Pinagut Boroko Timur Kecamatan Kaidipang.
Wawan sapaan akrabnya ditetapkan sebagai ketua DPD PPNI Bolmut setelah unggul dalam pemilihan Ketua PPNI yang diikuti oleh empat calon.
Wawan sendiri mengantongi sebanyak 11 Suara Wawan unggul dari tiga calon lainnya. Adapun perolehan suara dari tiga calon lainnya yakni, Sianet Tampi dengan perolehan suara 8, kemudian Aldi Mokodompis dengan perolehan 8 suara, dan Rano Mabrun 0 suara.
Saat di Hubungi melalui Henpone selular , Wawan , mengucapkan banyak Terima kasih kepada seluruh DKP se Bolaang Mongondow Utara yang telah mempercayakannya sebagai Ketua PPNI Bolmut lima tahun kedepan.
“Ini suatu amanah yang harus saya jalani dan pertanggung jawabkan'” cetus Wawan
ada beberapa program kerja yang akan saya dijalankan dalam waktu dekat.
Salah satunya, dengan melakukan digitalisasi bagi para tenaga perawat, terutama dalam menjalankan kegiatan hingga pelayanan kepada masyarakat.
Termasuk mengupayakan kesejahteraan bagi para tenaga perawat, serta menyesuaikan aturan dari pemerintah mengenai jam kerja bagi tenaga perawat.
“yang akan menjadi program kerja utama kami untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Harapannya, ke depan, DPD PPNI Bolmut bisa profesional, unggul, dan inovatif. Selain itu, kami mengupayakan kesejahteraan bagi para perawat, baik dalam kesejahteraan finansial maupun kenyamanan kerja. Termasuk memperhatikan beban kerja para perawat,” ujarnya,