RedZona JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan, skenario kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat Atau Brigadir J perlahan mulai terungkap.
Pengungkapat tersebut tak lepas dari arahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Masyarakat/Publik yang Ikut Mengawasinya.
Kematian Brigadir J menjadi sorotan setelah ditemukannya banyak dugaan bentuk kekerasan, seperti luka bekas sayatan, jari dan bahu yang patah, kemudian rahang yang bergeser dan yang lainnya.
Dikutip dari Media Liputan6.Com, Mahfud menyampaikan, awalnya kasus ini adalah kematian Brigadir J karena Baku tembak-menembak, Namun yang mulai terang benderang saat ini adalah pembunuhan.
Ini semua Berkat anda semua, berkat NGO, dan Juga kesungguhan Polri di Bawa Komando – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, berkat arahan Presiden yang tegas jadi yang dulu semua di skenariokan sudah terbalik,”tutur Mafud MDdi Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (8/8/2022)
“Dulu kan katanya tembak-menembak sekarang nggak ada tembak-menembak, yang ada sekarang pembunuhan, sesudah dilacak lagi siapa aja yang terlibat mulai menyentuh banyak orang,” ucapnya.
Menurut Mantan Ketua mahkamah Konstitsi (MK) ini, langkah Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo Perlu di Apresiasi dalam menindaklanjuti kasus ini. Tindakan yang diambil Kapolri Sigit ini juga untuk kebaikan institusi Korps Bhayangkara ke depannya.