RedZona BOLMUT – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara secara resmi membentuk Badan Penanggulangan Bencana (Bapena) untuk bergerak berkolaborasi melakukan penanganan penanggulangan bencana di Provinsi Sulawesi Utara lebi Khusus di Kabupaten Bolmong Utara.
Ketua DPW PPNI Provinsi Sulut Ns. Suwandi Luneto berharap dengan dilantiknya Bapena Kabupaten Bolmut agar dapat bekerja maksimal sesuai Tipoksinya.
Tujuan dari membentuk Bapena (Badan Penanggulangan Bencana) PPNI Bolmut sebagai jawaban bahwa Perawat memang terlibat dalam segala kemampuan bencana.
Menurut Luneto para pengurus Penanggulangan Bencana (Bapena) Bolaang Mongondow Utara, didalamnnya rekan-rekan perawat yang tugasnya melakukan penanganan penanggulangan bencana agar bisa terkoordinir dengan baik,”
Lanjut Luneto menjelaskan, bahwa rekan-rekan perawat yang terlibat dalam Badan Penanggulangan Bencana (Bapena) juga mempunyai kemampuan keahlian-keahlian spesifik dalam penanganan penanggulangan bencana.
“Ada perawat saat mengatasi penanganan bencana dan ada perawat yang mengatasi pasca bencana. Dengan adanya bentukan Badan Penanggulangan Bencana PPNI ini bisa bersinergi dan berkolaborasi dengan BPBD Bolmut, organisasi penanggulangan bencana, lembaga dan seluruh stakeholder dalam mengatasi penanganan penanggulangan bencana,” sambungnya.
Terpisah Ketua Bapena Sulut Christian towe pamantung.SKM menyampaikan lahirnya Badan Penanggulangan Bencana (Bapena) PPNI Bolmut sebagai kekuatan baru dalam penanganan penanggulangan bencana.
“Sehingga penanganan bencana bisa maksimal dan cepat. Kolaborasi ini terus dilakukan secara berkelanjutan dan mengaktifkan koordinasi terus menerus,”
Ketua Bapena Sulut juga menyampaikan bahwa Bapena PPNI Sulut akan terus mendukung dan mensupport pembentukan Bapena PPNI disetiap wilayah.
Selain itu, Luneto menegaskan bahwa tugas-tugasnya melakukan kontribusi dalam penanganan bencana dan terintegrasi dengan Bapeda, ASN dan organisasi lainnya disektor penanganan penanggulangan bencana.
Christian Berharap membangun Bapena dilakukan secara solid, profesional, akuntabel dan transparan.
“Mari kita optimalkan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga, organisasi, pemerintah dan seluruh sektor dalam hal penanganan penanggulangan bencana,” pungkasnya