BSG dan Pemda Bolmut tanda tangani MOU dan PKS RKUD Serta Penempatan Dana Deposito

RedZona BOLMUT – PT Bank Pembangunan Daerah Wilayah Sulawesi Utara dan Gorontalo (BSG) bersama Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)Provinsi Sulut, melakukan penandatanganan Memorandum of understanding (MoU) mengenai ‘Pemanfaatan Aplikasi Kas Daerah Secara Online FMIS yang Terintegrasi dengan Aplikasi Simda Keuangan dalam Rangka Peningkatan Pelayanan Pengelolaan Keuangan Pemkab Bolmut

Kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan PT. Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo (Bank SulutGo) tentang Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) sekaligus penempatan Dana Deposito Pengkab Bolmut.

Direktur Utama BSG Revino M. Pepah
mengaku bersyukur dan merasa terhormat
karena kembali dipercayakan Pemkab Bolmut untuk mengelola dana serta pengembangan aplikasi keuangan daerahnya.
Dia memastikan, sebagai bank daerah, BSG mendukung upaya peningkatan manajemen Bolmut menuju penyempurnaan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih.

Terpisa Kepala Cabang Bank SulutGo Bolmut Stanly Manangka saat di konfirmasi mengenai dampak dari sistim Kasda Online beliau menjelaskan, secara garis besar keberadaan system layanan Kasda Online memberikan dampak positif terhadap penyelenggaraan administrasi keuangan pemerintah daerah dan pelayanan kepada publik atau masyarakat, dan hal ini dapat dirasakan oleh pemerintah daerah, diantaranya, mengurangi risiko pengembalian berkas surat perintah pencairan dana (sp2d) yang dikarenakan adanya kesalahan nomor rekening atau nama bank tujuan, pemerintah daerah dapat memantau kondisi keuangan kas daerah terkini melalui rekening koran setiap waktu.

Kepala Cabang BSG Boroko Stanly Manangka berharap, aplikasi kas daerah secara online system yang terintegrasi dengan simda keuangan, dapat memperlancar pelaksanaan transaksi pencairan sp2d, mempercepat proses pengelolaan keuangan daerah yang terkait dengan pencairan dari rekening kas umum daerah (rkud) ke rekening tujuan (rekening perangkat daerah, pihak ketiga maupun masyarakat) dengan konsep real-time online, sehingga pelayanan semakin meningkat. begitu pula dengan kualitas kinerja pengelolaan keuangan daerah, juga pasti akan semakin meningkat.

“Sehingga pada sasarannya, penerapan aplikasi dapat berjalan maksimal dan dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi upaya pengelolaan keuangan dan pembangunan daerah untuk mewujudkan pengelolaan keuangan daerah yang transparan, akuntabel, bersih dan efisien,” tekannya.

“Untuk itu sebagai bukti komitmen dari perjanjian kerjasama ini, kami pun berjanji akan selalu menjaga kepercayaan ini dengan memberikan pelayanan dan perhatian secara maksimal sehingga kepercayaan dan kerjasama ini dapat terus berlangsung pada hari-hari kedepan,”Tutup Stanly

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *