RedZona BOLMUT – Pihak Pembangunan PLTU Sulut 1 di Desa Binjeita, Kecamatan Bolangitang Timur Kabupaten Bolmut, Sulut menepis pemberitaan sebelumnya terkait Kecelakaan Kerja yang terjadi di mega Proyek pada Pembangunan PLTU Binjeita yang mengakibatkan Kaki Korban (RM) hancur bahkan akan di amputasi.
Menurut Pihak PLTU Pemberitaan tersebut terlalu berlebihan, terkait kecelakaan memang benar namun kalau kaki hancur bahkan mau di amputasi itu tidak benar. Sampai saat ini kami dari pihak Perusahan bersama dengan Keluarga terus mendampingi RM.
Sabtu kemarin (22/3/2023) saat awak media menjumpai keluarga di Desa Binjeita Kecamatan Bolangitang Timur, Pihak keluarga RM menyampaikan bahwa korban hanya mengalami cedera pada jari-jari kaki saat bekerja.
Jadi yang mendapatkan penanganan medis adalah bagian jari kaki korban saja. Kaki korban dalam keadaan baik,” kata pihak keluarga yang namanya tidak ingin diberitakan.
Terpisah Kepala Desa Binjeita I Moh. Fadly Pontoh saat ditemui awak media menyampaikan bahwa RM sudah mendapat penanganan medis dan mendapat perhatian penuh dari pihak pelaksana pembangunan PLTU di Binjeita.
Kepala Desa Membenarkan bahwa, hanya bagian jari saja yang mengalami kecelakaan kerja dan telah mendapatkan penanganan serius dari pihak medis dan pihak perusahaan sangat Bertanggung jawab kepada pihak korban,” kata Fadly Pontoh.
Terkait pemberitaan sebelumnya Kepala Desa Binjeita memastikan “hanya bagian jari saja yang mengalami kecelakaan kerja, tidak seperti informasi yang diberitakan sebelumnya bahwa kaki korban hancur,” Tutup Kades Binjeita I Moh. Fadly Pontoh