BMKG Selenggarakan Sekolah Lapang Gempa Bumi & Tsunami Di Kabupaten Bolmut

RedZona BOLMUT – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menggelar sekolah lapang gempa bumi (SLG) sebagai upaya memberikan edukasi dan meningkatkan ketangguhan serta kewaspadaan masyarakat jika terjadi gempa bumi maupun tsunami.

SLG dilaksanakan di Gedung Darmawanita Desa Boroko Timur Kecamatan Kaidipang Kabupaten Bolaang Mongondow Utara.

Kegiatan tersebut mengambil tema “Mewujudkan Masyarakat Siaga Gempa Bumi dan Tsunami”.

Deputi Bidang Geofisika BMKG dalam sambutan yang dibacakan oleh Kepala Balai Besar BMKG wilayah IV Makasar Irwan Slamet ST.M.Si, menyampaikan bahwa kabupaten Bolaang Mongondow Utara merupakan sala satu wilayah rawan Gempa bumi & Tsunami, sumber Gempabumi yang berpotensi Tsunami diwilayah ini dapat dipicu oleh aktifitas Subduksi Megathrust Sulawesi yang berpotensi membangkitkan gempa dengan Kekuatan 8,5. Dalam catatan sejara menunjukan bahwa pada 29 Maret 1907 telah terjadi gempa Tektonik M 7.3 yang menyebabkan Tsunami di sekitar laut Sulawesi akibat aktifitas Megathrust.

Sehingganya Deputi Bidang Geofisika BMKG berharap peristiwa Gempabumi dan Tsunami menjadi pengingat kita bersama untuk selalu waspada terhadap kemungkinan bencana Tsunami yang dapat terjadi secara tiba tiba.

SLG ini merupakan salah satu implementasi dalam mendukung keselamatan jiwa dan harta,serta meningkatkan kesadaran pemahaman dan peran serta masyarakat dalam penanggulangan Bencana.

Diakhir sambutannya Deputi Bidang Geofisika BMKG menyampaikan Ucapan Trima Kasih kepada Anggota DPR-RI Komisi V Bapak Djendri A Kaintjem, Bupati Bolmut dan pemerintah Daerah Bolmut yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam kegiatan SLG ini.

Pada kesempatan tersebut Kepala Balai Besar BMKG Wilayah IV Makasar menyerahkan Bantuan seperangkat alat Warning Receiver System New Generation (WRSNG) yang di terima langsung oleh Assisten I Setda Bolmut dan Juga Peta Evakuasi yang di serahkan oleh Kepala Balai BMKG Wilayah Sulut kepada Kepala BNPB Kabupaten Bolmut.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Asissten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda kabupaten Bolaang Mongondow Utara Rachmat R Pontoh SH,M.Si di awali dengan Tarian penyemput tamu dari sanggar seni pogogusata.

Dalam sambutannya, Assisten I Setda kabupaten Bolmut menjelaskan, bahwa Sekolah Lapang Gempa Bumi merupakan sebuah perwujudan dari kesadaran akan pentingnya pada sebuah upaya pendidikan kebencanaan sedari dini.

Selain itu, asisten  juga mengatakan, bahwa melaui hal tersebut setidaknya ada yang harus disadari yaitu Bolmut merupakan daerah yang memiliki potensi bencana Gempa Bumi dan  tsunami.

“Olehnya terkait dengan adanya SLG, Pemda dan masyarakat Bolmut sangat mengapresiasi perhatian dari Pemerintah Pusat dalam hal ini BMKG serta BNPB yang hari ini menyelenggarakan Sekolah Lapang Gempa Bumi, yang mana semuanya itu dalam rangka membangun kapasitas Pemerintah dan masyarakat Bolmut, dalam membangun kesiapsiagaan atas bencana gempa bumi dan tsunami,sehingga berharap kepada seluruh peserta jangan hanya menjadi peserta Pasif.

Sambungnya,Para peserta yang hadir disini adalah Pahlawan masa depan dalam menghadapi bencana karena pengetahuan yang akan di peroleh pada sekolah lapang Gempa Bumi & Tsunami ini tidak hanya akan melindungi diri sendiri namun akan memberikan dampak positif pada lingkungan sekitar.sehingganya mari kita serap ilmunya dengan baik,bertanya dan berbagi pengalaman sehingga setiap informasi yang kita dapatkan dapat digunakan sebaik baiknya.

Rachmat R Pontoh juga menambahkan, Pemkab Bolmut patut bersyukur bahwa tahun 2023 ini BMKG akan memasang perangkat penerima informasi gempa bumi dan peringatan dini tsunami di kantor BPBD Kabupaten Bolmut berupa seperangkat alat Warning Receiver System New Generation (WRSNG). “Patut kita syukuri sudah ada alat WRSNG yang akan dipasang di kantor BPBD sebagai perangkat penerima informasi gempa bumi dan peringatan dini tsunami.

Pada akhir kegiatan Assiten I Setda bolmut di dampingi Kepala Balai Besar BMKG wilayah IV Makasar Irwan Slamet ST.M.Si dan Kepala Stasiun BMKG Provinsi Sulut Toni Wijaya S.Si, melakukan Louncing Tas Siaga Bencana sekaligus Peta Evakuasi.

Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Balai Besar BMKG wilayah IV  Makasar Irwan Slamet ST.M.Si Kepala Stasiun BMKG Provinsi Sulut Toni Wijaya S.Si,Kepala Stasiun BMKG Jalaludin Provinsi Gorontalo,staf BMKG Provinsi Sulut,Forkopimda,Kepala BPBD Kabupaten Bolmut Sofyanto Ponongoa serta para Delegasi yang akan mengikuti Sekolah Lapang Gempa Bumi & Tsunami.

(ADVETORIAL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *