Karena Kesal, Mertua Di Desa Tuntung Timur Nekat TiKam Menantu Pakai Pisau Dapur Hingga Tewas.

RedZona BOLMUT – Seorang pria Warga  Kecamatan Pinogaluman Kabupaten Bolaang Mongondow Utara dengan inisial HT (73) nekat membunuh menantunya Ahmad (48).

Menurut pelaku, iya nekat menikam menantunya tersebut karena kesal.

Hal merupakan warga Desa Tuntung Timur Kecamatan Pinogaluman Kabupaten Bolaang Mongondow Utara.sementara Korban Mad adalah Ketua BPD Desa Tuntung Timur

Korban AP meninggal dunia setelah mengalami luka tusuk menggunakan pisau dapur tepat pada leher bagian kanan

Korban meninggal di Puskesmas Buko kecamatan Pinogaluman.

Peristiwa penusukan tersebut terjadi pada hari Senin (15/01/2024) pagi sekitar pukul 07.15 WITA.

Di hadapan Polisi Hal mengaku nekat membunuh menantunya karena kesal.

Berikut Kronologi Singkatnya :

Berdasarkan keterangan pelaku pada hari senin tanggal 15 januari 2024 sekitar jam 07.15 wita, saat itu pelaku masih menyimpan emosi (sakit hati) kepada korban dikarenakan selama korban menikah dengan anaknya ST dan telah diberikan rumah oleh pelaku, korban tidak pernah melakukan perubahan terhadap rumah yang diberikan dan pada saat korban dengan pelaku sedang bersama, korban sering membuat pelaku emosi (diejek) sehingga pada saat itu pelaku langsung mengambil sebilah pisau yang di simpan didapur rumahnya dan kemudian pergi ke depan rumah yang mana saat itu korban sedang duduk-duduk, kemudian pelaku saat itu sempat duduk-duduk bersama korban namun antara korban dengan pelaku tidak saling berbicara, dan kemudian pelaku berdiri dan langsung menggengam pisau di tangan sebelah kirinya dan langsung menikamkan pisau tersebut ke leher sebelah kanan korban sebanyak 1 kali, dan korban berlari ke arah jalan dan oleh masyarakat korban dibawa ke puskesmas terdekat.

Kapolsek Pinogaluman IPDA Paul Nofser Maratade saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.

Menurut Kapolsek saat ini pelaku dan barang bukti berupa sebilah pisau dapur sudah di amankan pihak kepolisian Sektor Pinogaluman guna proses lebih lanjut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *