RedZone BOLMUT – Pada Senin (27/5/2024), gelombang demonstrasi terjadi di Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut). Ratusan demonstran turun ke jalan menuntut transparansi dan akuntabilitas terkait dugaan praktik nepotisme dalam perekrutan anggota PPS pada Pilkada 2024.
Para demonstran, yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat, menyuarakan kekecewaan mereka terhadap proses seleksi PPS yang dinilai tidak adil dan tidak transparan. Mereka menuduh bahwa ada sejumlah kandidat yang lolos seleksi karena memiliki hubungan keluarga atau kedekatan dengan pejabat KPUD.
“Ini adalah bentuk pelanggaran terhadap prinsip demokrasi dan integritas pemilu. Kami menuntut agar Ombusmen RI dan DKPP RI, segera mengusut tuntas dugaan nepotisme ini dan memastikan bahwa proses seleksi PPS dilakukan secara transparan dan adil,” ujar salah satu orator dalam aksi tersebut.
Sementara itu, pihak KPUD Bolmut belum memberikan tanggapan resmi terkait tuduhan tersebut. Namun, demonstran menegaskan bahwa mereka akan terus menggelar aksi sampai ada langkah nyata dari pihak KPUD untuk menyelesaikan masalah ini.
Demonstrasi ini menjadi sorotan publik dan menambah tekanan bagi KPUD Bolmut untuk segera merespons tuduhan yang mengancam kredibilitas lembaga tersebut. Masyarakat berharap Ombusmen RI dan DKPP RI, dengan sesegera mungkin menindaklanjuti laporan ini dengan serius demi menjaga integritas proses pemilu di Kabupaten Bolmut.