RedZona BOLMUT – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Rudini Masuara, ST, mendampingi Penjabat Bupati Bolmut Dr. Sirajudin Lasena SE, M.Ec.Dev, dalam sebuah pertemuan penting di Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Pertemuan ini bertujuan untuk memaparkan dan membahas usulan penanganan pengendalian banjir dan abrasi pantai di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara.
Pada Kegiatan tersebut Penjabat Bupati Bolmut Dr.Sirajudin Lasena Di damping Assisten II Setda Bolmut,Kepala Dinas PUTR,Kepala Bappelitbangda, Kepala Dinas Pertanian dan OPD terkait lainnya.
Kedatangan Rombongan Pemkab Bolmut ke Bappenas Di sambut oleh Direktur Regional II Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Mohammad Roudo, ST, MPP., Ph.D.
Kedatangan mereka di Bappenas adalah sebagai tindak lanjut dari proposal yang telah diajukan oleh pemerintah daerah Bolmut kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Proposal ini mengusulkan berbagai langkah strategis dan teknis untuk menangani masalah banjir yang kerap melanda kabupaten tersebut serta mengatasi abrasi pantai yang semakin mengkhawatirkan.Kadis
PUTR Bolmut Rudini Masuara ST menyampaikan Proposal tersebut adalah Usulan Pemerintah Daerah Kabupaten Bolmut Tahun 2025 terkait pengendalian Banjir di Kabupaten Bolmut dengan daftar terlampir seperti, <span;>Pembangunan Pengendali Bandir Sungai Andagile dengan besar anggaran Rp.36.000.000.000, pembangunan Pengendali Banjir Sungai Bolangitang dengan pagu RP. 25.000.000.000 dan Pembangunan Pengendali Banjir Sungai Sompiro dengan pagu RP. 26.000.000.000
Dalam pemaparannya, Rudini Masuara, ST, menjelaskan secara rinci tentang betapa pentingnya proposal tersebut. Ia menekankan bahwa penanganan banjir di Bolmut adalah prioritas mendesak mengingat dampaknya yang luas terhadap kehidupan masyarakat dan infrastruktur daerah. Selain itu, abrasi pantai juga menjadi ancaman serius bagi pemukiman warga dan lingkungan pesisir.
Rudini menyoroti beberapa poin utama dalam proposal tersebut, termasuk rencana pembangunan infrastruktur pengendalian banjir seperti tanggul dan saluran drainase, serta program rehabilitasi dan perlindungan kawasan pesisir dari abrasi. Ia juga menggarisbawahi perlunya dukungan dan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah untuk memastikan keberhasilan implementasi program ini.
Menurut Rudini, dengan adanya dukungan dari Kementerian PUPR dan koordinasi yang baik dengan Bappenas, proposal ini diharapkan dapat segera direalisasikan. Hal ini akan memberikan solusi jangka panjang terhadap masalah banjir dan abrasi pantai di Bolmut, serta meningkatkan kesejahteraan dan keamanan masyarakat setempat. Proposal ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain yang menghadapi masalah serupa.
Penjabat Bupati Bolmut dan Kepala Dinas PUTR menyatakan komitmen mereka untuk terus memperjuangkan usulan ini hingga terealisasi, serta memastikan bahwa langkah-langkah yang diambil akan memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat Bolmut.
