Kapolres AKBP Juleigtin Siahaan S.I.K., M.I.K, Suap  Pj. Bupati  Bolaang Mongondow Utara

RedZona BOLMUT – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Bhayangkara yang ke-78, Kapolres Bolaang Mongondow Utara, AKBP Juleigtin Siahaan S.I.K., M.I.K, menggelar serangkaian acara di lapangan Upacara Kantor Bupati Bolaang Mongondow Utara.

Salah satu momen yang menjadi sorotan adalah ketika AKBP Juleigtin Siahaan menyuapkan potongan tumpeng kepada Bupati Bolaang Mongondow Utara Dr. Sirajudin Lasena SE., M.Ec.Dev, sebagai simbol kebersamaan dan sinergi antara Polri dan Pemerintah Daerah.Seni (1/7/2024)

Penyiapan tumpeng tersebut tidak hanya kebupati melainkan Kepada Kajari Bolmut,Ketua DPRD,Anggota Polisi Temuda dan Yang tertua serta para Purnawirawan Polri.

Acara ini dihadiri oleh berbagai pejabat daerah, tokoh masyarakat, serta unsur Forkopimda yang turut memeriahkan perayaan. Dalam sambutannya, AKBP Juleigtin Siahaan mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung tugas Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Bolaang Mongondow Utara.

“Kami berharap dengan semangat Bhayangkara yang ke-78 ini, Polri dapat terus meningkatkan profesionalisme dalam melayani dan mengayomi masyarakat. Semoga sinergi antara Polri dan Pemerintah Daerah semakin solid untuk menciptakan situasi yang kondusif,” ujar AKBP Juleigtin Siahaan.

Bupati Bolaang Mongondow Utara juga menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja Polri yang telah memberikan kontribusi besar dalam menjaga keamanan dan ketertiban di daerah tersebut. “Kami sangat mengapresiasi kerja keras Polres Bolaang Mongondow Utara dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Semoga sinergi ini terus terjaga demi kemajuan bersama,” ujar Bupati.

Perayaan HUT Bhayangkara ke-78 ini diakhiri dengan pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur dan kebersamaan. Suapan tumpeng dari Kapolres kepada Bupati Bolaang Mongondow Utara menjadi simbol harmonisnya hubungan antara aparat keamanan dan pemerintah daerah dalam melayani masyarakat.

Acara ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat hubungan antara Polri dan masyarakat serta pemerintah daerah dalam rangka menciptakan situasi yang aman, nyaman, dan kondusif di Bolaang Mongondow Utara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *