RedZona BOLMONG – Nama Dandim 1303/Bolmong, Letkol Inf Fahmil Harris, S.I.P, telah dicatut oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dalam pesan WhatsApp yang viral di media sosial. Oknum tersebut menggunakan nama dan identitas Letkol Inf Fahmil Harris, S.I.P untuk meraup keuntungan pribadi.
Pesan yang mengatasnamakan Letkol Inf Fahmil Harris, S.I.P tersebut berisi permintaan bantuan keuangan dengan berbagai dalih. Beberapa warga yang menerima pesan ini merasa curiga dan segera melaporkannya kepada pihak Kodim 1303/Bolmong.
Letkol Inf Fahmil Harris, S.I.P mengeluarkan pernyataan resmi menanggapi situasi ini. “Saya sangat menyayangkan tindakan tidak bertanggung jawab ini. Saya tegaskan bahwa saya tidak pernah meminta bantuan keuangan atau bantuan lainnya melalui pesan WhatsApp atau media sosial,” ujarnya.
Kodim 1303/Bolmong segera berkoordinasi dengan pihak berwenang untuk menelusuri pelaku dibalik tindakan pencatutan nama ini. Selain itu, masyarakat diimbau untuk berhati-hati dan tidak mudah percaya terhadap pesan yang mengatasnamakan pejabat atau institusi resmi tanpa verifikasi atau konfimasi lebih lanjut.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar waspada dan tidak menanggapi pesan yang mencurigakan. Segera laporkan kepada pihak berwajib jika menerima pesan semacam ini,” tambah Letkol Inf Fahmil Harris, S.I.P.
Kasus ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu berhati-hati dan tidak mudah terperdaya oleh modus penipuan yang memanfaatkan nama tokoh atau pejabat publik. Pihak Kodim 1303/Bolmong terus berupaya untuk meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan masyarakat terhadap ancaman-ancaman siber dan penipuan digital.
Hingga berita ini diturunkan, investigasi masih terus berlangsung untuk menemukan dan menangkap pelaku dibalik pencatutan nama Letkol Inf Fahmil Harris, S.I.P. Pihak Kodim juga terus memberikan informasi terbaru kepada masyarakat mengenai perkembangan kasus ini.