RwdZona BOLMUT – Rektor Universitas Ichsan Gorontalo Utara, Dr. Fatma M. Ngabito, M.Si, secara resmi menyerahkan 90 mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan Plus (KKLP) untuk menjalankan program pengabdian masyarakat pada tahun akademik 2023/2024. Mahasiswa-mahasiswa ini akan ditempatkan di 11 desa yang tersebar di dua kecamatan, yakni Kecamatan Kaidipang dan Kecamatan Pinogaluman.
Acara serah terima mahasiswa KKLP ini berlangsung pada Senin (22/7/2024) dan dihadiri oleh sejumlah pejabat dari Universitas Ichsan Gorontalo Utara serta perwakilan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara.
Dalam sambutannya, Dr. Fatma M. Ngabito, M.Si menyampaikan harapannya agar mahasiswa dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat setempat melalui berbagai program yang telah disusun.
“Sebanyak 90 mahasiswa KKLP akan mengabdi di Kecamatan Kaidipang dan Kecamatan Pinogaluman. Saya berharap, melalui program ini, mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang telah mereka peroleh di bangku kuliah untuk membantu masyarakat dalam mengatasi berbagai permasalahan yang ada,” ujar Dr. Fatma..
Pemerintah Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, yang diwakili oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) De. Hi. Najarudin Maloho, S.Pd., M.Si, menyambut baik kedatangan mahasiswa KKLP ini. Dalam sambutannya, beliau mengapresiasi langkah Universitas Ichsan Gorontalo Utara yang terus berkomitmen dalam menjalankan program pengabdian masyarakat.
“Kami sangat mengapresiasi kehadiran mahasiswa KKLP dari Universitas Ichsan Gorontalo Utara. Kami berharap, kehadiran mereka dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat di Kecamatan Kaidipang dan Kecamatan Pinogaluman. Pemerintah daerah siap mendukung segala bentuk kegiatan yang akan dilaksanakan oleh para mahasiswa,” ujar Najarudin Maloho.
Dengan penempatan mahasiswa KKLP ini, diharapkan dapat tercipta sinergi antara dunia akademik dan masyarakat dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan pembangunan desa. Program ini juga diharapkan dapat memberikan pengalaman berharga bagi para mahasiswa dalam menghadapi tantangan nyata di lapangan.