RedZona MANADO – Kabar mengejutkan datang dari Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), di mana Kapolres Bolsel, AKBP Indra Majid, diduga memberikan sanksi tak pantas kepada bawahannya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, beberapa anggota kepolisian dilaporkan menerima sanksi berupa perintah untuk berciuman dan berpelukan dengan sesama jenis.
Dugaan ini memicu keprihatinan masyarakat, yang melihat tindakan tersebut sebagai bentuk penghinaan terhadap martabat manusia. Disiplin dalam institusi kepolisian seharusnya dilakukan dengan cara yang mendidik dan tidak merendahkan harga diri seseorang. Perlakuan seperti ini dianggap sebagai pelecehan, dan tidak pantas dilakukan oleh seorang pemimpin.
Salah satu anggota Polres Bolsel yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa kejadian ini bukan pertama kali terjadi. Menurutnya, tindakan serupa sudah menjadi kebiasaan Kapolres.
“Kapolres ini sangat usil sama anak buahnya, apalagi kalau beliau habis cekcok dengan istrinya, kita yang anak buah dilampiaskan,” ungkapnya.
Kasus ini segera menarik perhatian publik dan menjadi sorotan tajam. Banyak pihak yang mendesak agar kasus ini segera diinvestigasi secara menyeluruh oleh pihak berwenang. Mereka menuntut agar tindakan tegas diambil jika dugaan ini terbukti benar, untuk menjaga integritas institusi kepolisian dan memulihkan kepercayaan masyarakat.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari Kapolres Bolsel AKBP Indra Majid maupun dari Kepolisian Daerah Sulawesi Utara. Masyarakat kini menunggu langkah konkret yang akan diambil oleh institusi kepolisian terkait dugaan serius ini.