RedZona BOLMUT – Masyarakat Desa Bohabak II (Dua) Keluhkan terkait pembagian bantuan berupa ternak sapi dan rehabilitasi rumah yang dianggap tidak tepat sasaran. Beberapa warga menyampaikan bahwa penerima bantuan tidak memenuhi kriteria yang layak, sementara mereka yang benar-benar membutuhkan tidak mendapatkan bantuan tersebut.
Pada pembagian Bantuan tersebut terdapat beberapa kasus yang menonjol. Pertama, seorang ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dilaporkan menerima bantuan berupa satu ekor sapi, meskipun istrinya berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS). Kasus lainnya adalah seorang aparat desa yang mendapatkan bantuan rehabilitasi rumah, meskipun ia masih aktif bekerja dan dinilai masih mampu membiayai perbaikan rumahnya sendiri.
Kondisi ini memicu ketidakpuasan di kalangan warga Desa Bohabak Dua yang merasa bahwa pembagian bantuan tersebut tidak adil dan tidak sesuai dengan kebutuhan yang ada.
“Kami hanya meminta agar diadakan rapat umum supaya bantuan yang tidak layak dikembalikan dan diberikan kepada yang benar-benar berhak,” ujar salah satu warga desa Bohabak II
Masyarakat berharap pihak terkait segera menindaklanjuti laporan ini dan memastikan bahwa bantuan yang diberikan tepat sasaran, sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku. Kejelasan dan transparansi dalam proses pembagian bantuan sangat diharapkan agar tidak menimbulkan ketegangan di masyarakat.
Pihak desa maupun pihak berwenang diharapkan dapat menanggapi keluhan ini dengan serius dan melakukan evaluasi serta verifikasi terhadap penerima bantuan untuk memastikan tidak ada lagi kesalahan dalam distribusi bantuan di masa mendatang.
Sampai berita ini diturunkan Kepala Desa Bohabak II Belum bisa dikonfirmasi.namun upaya konfirmasi akan terus kami di lakukan.
