RedZona BOLMUT – Sudah sepekan sejak Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolaang Mongondow Utara yang terpilih dilantik, namun sangat disayangkan tata tertib (tatib) DPRD yang seharusnya menjadi pedoman bagi anggota dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai wakil rakyat hingga kini belum ada kejelasan.
Tokoh pemuda setempat, Rusmin Nur Mokodompis, mengungkapkan kekecewaannya terkait hal ini. “Ada apa sampai hari ini tatib DPRD belum juga rampung? Ini penting untuk memastikan DPRD dapat bekerja sesuai aturan yang jelas,” ujarnya saat ditemui pada Jumat (27/9).
Menurut Rusmin, tatib DPRD adalah dokumen yang sangat krusial. Selain mengatur teknis pelaksanaan tugas DPRD, tatib juga menjadi landasan dalam pengambilan keputusan dan mekanisme kerja di internal lembaga legislatif tersebut. Ketidakadaan tatib dikhawatirkan akan memperlambat kinerja DPRD, yang pada akhirnya akan berdampak pada pelayanan terhadap masyarakat.
“Tanpa tatib, anggota DPRD tidak memiliki pedoman yang pasti dalam menjalankan tugasnya. Ini bisa menghambat proses pengambilan kebijakan yang menyangkut kepentingan rakyat,” tambah Rusmin.
Masyarakat Bolaang Mongondow Utara pun berharap agar tatib segera diselesaikan sehingga kinerja wakil rakyat dapat berjalan dengan lancar dan sesuai harapan.
