Tokoh Pemuda Bolaang Mongondow Utara Tanggapi Pernyataan Steven Kandouw, Kritik Proyek Kimong

RedZona BOLMUT – Menanggapi pernyataan calon gubernur dari PDI Perjuangan, Steven O.E. Kandouw, yang menyatakan bahwa Bolaang Mongondow Raya (BMR) bukan prioritas, Aktivis Muda Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Irawan Rahman, memberikan tanggapan tegas.

Menurut Irawan, jika BMR tidak dianggap sebagai prioritas, maka sebaliknya Steven Kandouw juga bukan prioritas pilihan masyarakat BMR. “Sederhana saja, kalau kami tidak dianggap penting, maka beliau juga tidak penting bagi kami di Pilkada nanti,” ujarnya.

Irawan juga menyinggung proyek-proyek besar di BMR seperti Bendungan Lolak dan Bandara Lolak yang, menurutnya, tidak memberikan manfaat langsung bagi masyarakat setempat. “Bendungan besar itu dibangun di atas tanah rakyat dan HGU yang dikorbankan. Tapi, ironisnya, bendungan itu bukan untuk sawah atau kebun masyarakat BMR,” ungkapnya.

Dia melanjutkan bahwa proyek Kimong (Kawasan Industri Mongondow) serta pembangunan bendungan dan bandara tersebut lebih banyak merugikan rakyat setempat. Irawan menuding proyek-proyek tersebut dimainkan oleh mafia tanah. “Kimong hanyalah judul proyek untuk merampas tanah rakyat Lalow yang dimainkan oleh mafia tanah di Sulut,” tegasnya.

Irawan berharap pemerintah dan pihak terkait dapat lebih memperhatikan kepentingan masyarakat lokal, serta tidak hanya menjadikan proyek infrastruktur sebagai simbol pembangunan yang tidak menyentuh kebutuhan warga setempat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *