RedZona BOLMUT – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado mengeluarkan peringatan dini terkait cuaca ekstrem yang berpotensi melanda wilayah Sulawesi Utara, termasuk Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), pada 11-14 Maret 2025.
Menanggapi peringatan tersebut, Bupati Bolmut, Dr. Sirajudin Lasena, SE., M.Ec.Dev, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang. “Kami mengajak seluruh warga untuk selalu waspada, terutama terhadap hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai kilat, petir, dan angin kencang,” ujar Bupati Sirajudin.
Bupati juga mengingatkan agar masyarakat yang tinggal di daerah dengan topografi curam, bergunung, atau di sekitar tebing untuk lebih berhati-hati terhadap risiko longsor. Selain itu, kawasan yang rawan banjir diimbau untuk melakukan langkah-langkah antisipasi, seperti membersihkan saluran air dan menghindari aktivitas di luar rumah jika cuaca buruk melanda.
Pemerintah Kabupaten Bolmut melalui BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) dan instansi terkait siap siaga dalam menghadapi potensi bencana. Masyarakat diharapkan segera melaporkan kejadian darurat ke pihak berwenang untuk mendapatkan bantuan dengan cepat.
Dengan himbauan ini, diharapkan masyarakat lebih siap menghadapi cuaca ekstrem demi mengurangi risiko bencana dan korban jiwa.
