RedZona JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto mengambil langkah tegas dalam menanggapi polemik penundaan pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024.
Setelah Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Rini Widyantini, mengumumkan penundaan tersebut, yang memicu kontroversi dan kekhawatiran di kalangan calon pegawai, Presiden Prabowo berencana mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) untuk menyelesaikan masalah ini.
Penundaan pengangkatan CPNS 2024 ini disebabkan oleh kebutuhan penyesuaian hasil pengadaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) dan permintaan beberapa daerah untuk menata serta menempatkan ASN sesuai kebutuhan pembangunan nasional. Menpan-RB Rini Widyantini menekankan bahwa ini bukanlah penundaan, melainkan penyesuaian jadwal.
Dengan intervensi langsung dari Presiden Prabowo, diharapkan polemik ini segera menemukan solusi yang adil dan transparan. Pemerintah berupaya melakukan penataan ASN secara menyeluruh untuk menjawab berbagai tantangan dalam proses pengadaan CASN, termasuk distribusi tenaga kerja yang lebih merata di seluruh Indonesia.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, membantah anggapan bahwa penundaan ini disebabkan oleh efisiensi anggaran yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, hal ini telah dijelaskan sebelumnya oleh Menpan-RB.
Meskipun isi Inpres belum diumumkan secara rinci, diharapkan dapat mengakomodasi kebutuhan ASN di berbagai daerah dan mendukung program pembangunan nasional. Para calon pegawai negeri yang telah lama menantikan pengangkatan mereka berharap langkah ini dapat memberikan kepastian dan kejelasan terkait masa depan karier mereka.
