RedZona BOLMUT — Pemerintah Desa (Pemdes) Soligir, Kecamatan Kaidipang, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) untuk Triwulan I Tahun Anggaran 2025. Penyaluran bantuan ini bertujuan membantu masyarakat miskin yang terdampak secara ekonomi, guna meningkatkan daya beli warga dan mempercepat pemulihan ekonomi di tingkat desa.
Kepala Desa Soligir, Abdul Syafar Van Gobel, SH, menyampaikan bahwa bantuan ini diberikan kepada 26 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan besaran Rp 300.000 per bulan. Total bantuan disalurkan secara transparan dan tepat sasaran, sesuai dengan amanat pemerintah untuk mendukung kesejahteraan masyarakat.
“Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari, terutama di bulan Ramadan 1446 H dan menjelang Lebaran 2025,” ujar Abdul Syafar saat ditemui awak media, Senin (24/3/2025).
Ia menambahkan bahwa program BLT DD merupakan wujud perhatian pemerintah dalam mendukung warga kurang mampu agar dapat bertahan di tengah tantangan ekonomi. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan kesejahteraan masyarakat Desa Soligir semakin meningkat, serta program pemulihan ekonomi pemerintah dapat berjalan secara optimal.
Selain itu, Abdul Syafar yang akrab disapa Renol juga menyinggung pentingnya program ketahanan pangan di Desa Soligir. Ia mengajak masyarakat untuk berperan aktif mendukung program tersebut, sesuai dengan instruksi Pemerintah Pusat Melalui Bupati Bolmut Dr. Sirajudin Lasena SE., M.Ec.Dev, yang mengharuskan 20 persen Dana Desa dialokasikan untuk ketahanan pangan.
“Intruksi pemerintah pusat melalui Bupati kemarin tentang Dana Desa, sebanyak 20 persen digunakan untuk ketahanan pangan. Maka, peran serta masyarakat sangat kami butuhkan agar desa kita bisa mandiri,” tandas Renol.
Pemdes Soligir menegaskan komitmennya untuk terus menyalurkan BLT DD secara transparan dan tepat waktu, sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan. Selain membantu kebutuhan pokok, program ini juga diharapkan mampu mendorong kemandirian ekonomi di tingkat desa.