RedZONA BOLMUT – Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Sisca Nurcahyani Babay, angkat bicara menanggapi isu miring yang menyeret instansi yang dipimpinnya terkait proyek renovasi Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di enam kecamatan yang bersumber dari DAK TA. 2023
Dalam klarifikasinya, Sisca menjelaskan bahwa proyek tersebut merupakan bagian dari upaya peningkatan fasilitas pertanian dengan total pagu anggaran sebesar Rp 2.143.729.654. Ia mengakui bahwa dalam pemeriksaan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, ditemukan adanya kekurangan volume pekerjaan pada beberapa bangunan.
“Dari enam bangunan yang menjadi temuan BPK, dua perusahaan telah melunasi Tuntutan Ganti Rugi (TGR) pada tahun bersamaan, sedangkan empat lainnya tengah menyicil sesuai kesepakatan waktu yang telah ditetapkan,” ujar Sisca, Senin (12/5).
Lebih lanjut, Sisca menegaskan bahwa seluruh bukti setor TGR tersebut telah dilaporkan secara berkala ke Inspektorat. Ia juga memastikan bahwa pihaknya akan terus bersikap kooperatif dan terbuka terhadap proses evaluasi dan pengawasan dari lembaga terkait.
“Kami menghargai setiap proses pengawasan dan siap untuk terus memperbaiki serta menindaklanjuti setiap rekomendasi dari lembaga pemeriksa,” tutupnya.
Dengan klarifikasi ini, Sisca berharap publik dapat menerima informasi secara utuh dan tidak terpengaruh oleh opini yang tidak berdasar.
